PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TGFU DAN INQUIRY DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN OLAH RAGA DI SDN 01 LUBUK ALUNG PADANG PARIAMAN | Author : Syamsuar Abbas, Zainal Abidin | Abstract | Full Text | Abstract :Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbezaan efektivitas motivasi dan hasil belajar kesegaran jasmani siswa kelas rendah antara model TGFU dengan kelas Inquiry di SDN 01 Lubuk Alung. Sampel penelitian adalah SD Negeri unggulan kelas V SDN 1 Lubuk Alung yang berjumlah 33 orang siswa. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, Angket, catatan lapangan dan wawancara. Analisa data penelitian menggunakan “sebaran frekuensi”, dan analisis Inferensial menggunakan uji independent t-test. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa 1) terdapat perbedaan signifikan motivasi belajar antara kelas TGFU dengan Kelas Inquiry di SDN 01 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, 2) terdapat perbedaan signifikan hasil belajar kecergazan fizikal antara kelas TGFU dengan Kelas Inquiry di SDN 01 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman dengan nilai signfikan 0.000. Model inquiri dapat memberikan kegiatan mengajar dengan konsep induktif yang mengarahkan siswa untuk mengamati dan memecahkan masalah dari apa yang ditemukannya selama proses pembelajaran dengan menstimulasi siswa banyak mengamati, bertanya dan meneliti untuk kemudian cakap dan percaya diri dalam menyampaikan ide-ide kreatif, ide-ide berlatih yang benar dan menanamkan sifat disiplin dan sportif dalam Kecergasan Fizikal sehingga siswa cakap dalam berolah raga, percaya diri dan mampu bekerja sama dengan kelompok kerja serta mampu menguasai teknik memegang, memukul, melempar, menghindar bola dalam pembelajaran kecergasan fizikal permainan roundes. |
| HUBUNGANGAYA RECIPROCAL, GAYA INCLUSIONDAN MOTIVASI BERLATIH TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA PEMAIN SSB MUSPAN FC KOTA PADANG | Author : Qalbi Amra | Abstract | Full Text | Abstract :Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu menggunakan rangcangan faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah pemain SSB Muspan FC Kota Padang yang berjumlah 144 pemain. Penetapan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu menetapkan pemain tingkat dasar usia 9-12 tahun yang berjumlah 96 pemain.Sampel perlakuan dalam penelitian ini adalah 52 orang pemain setelah dilakukan pembagian kelompok 27% tingkat motivasi berlatih tinggi dan 27% tingkat motivasi berlatih rendah. Motivasi berlatih diukur dengan menggunakan angket dan keterampilan sepakbola menggunakan tes keterampilan sepakbola yang terdiri dari empat bentuk yaitu dribbling test, short passed test shooting at the goal test, dan ball control test. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur. Temuan penelitian menunjukan bahwa ; (1) metode gaya reciprocal lebih efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola dibandingkan dengan metode latihan inclusion, (2) terdapat interaksi antara metode latihan dan motivasi berlatih terhadap keterampilan bermain sepakbola, (3) pada tingkat motivasi berlatih tinggi, metode gaya reciprocal lebih efektif dibandingkan dengan metode gaya inclusion untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola, dan (4) pada tingkat motivasi berlatih rendah, metode gaya inclusion lebih efektif dibandingkan dengan metode gaya reciprocal untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola. |
|
|